Iklan
Bahaya Lubang Bekas Tambang Batubara
SAMARINDA, KOMPAS β Dalam rentang waktu tujuh tahun, 2011-2018, sudah 32 nyawa melayang karena tewas tenggelam di bekas lubang galian tambang batubara. Masifnya aktivitas tambang batubara baik resmi maupun ilegal menyisakan ribuan lubang bekas tambang di Indonesia.
Pemerintah dan perusahaan tambang dinilai abai dengan kondisi ini. Lubang bekas tambang berbahaya karena kedalamanya dan juga karena tak dipasangi papan penanda. Selain itu, hasil investigasi Kompas juga menunjukkan, air dalam lubang itu mengandung logam berat seperti mangan dan besi, di atas ambang batas aman. Jika dikonsumsi, air dalam bekas lubang tambang dapat membahayakan kesehatan.