logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTren Ekonomi Kreatif dan...
Iklan

Tren Ekonomi Kreatif dan Otomasi Ubah Lanskap Pasar Tenaga Kerja

Oleh
Mediana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7vadck9xGZtpgqI4OBtVeHxLzlY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181113_ENGLISH-TAJUK-1_A_web_1542116219.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Siswa Politeknik Manufaktur Astra di kawasan Sunter, Jakarta Utara, mengoperasikan robot di bengkel kerja robotik, otomotif, dan mekanika, Kamis (1/11/2018). Politeknik ini merupakan hasil bentuk kerja sama Indonesia dan Jerman melalui Perkumpulan Ekonomi Indonesia Jerman (EKONID) di bidang pendidikan vokasi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Perkembangan ekonomi kreatif dan tren otomasi menyebabkan pasar tenaga kerja dalam rantai pasok industri semakin kompleks. Salah satu tantangan adalah menciptakan kerja layak bagi pekerja rumahan.

”Pekerja rumahan tergolong rentan. Dengan hadirnya dua perkembangan itu, pekerja rumahan semestinya mulai menyadari bidang-bidang pekerjaan apa saja yang masih dan tidak lagi dibutuhkan industri,” ujar peneliti Pusat Studi Gender dan Anak Universitas Kristen Satya Wacana, Arianti Ina Restiani Hunga, di sela-sela diskusi Buruh (Tanpa) Pabrik, Jumat (14/12/2018), di Jakarta.

Editor:
Bagikan