logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMenegakan Lima Pilar Di Arena ...
Iklan

Menegakan Lima Pilar Di Arena Baru

Oleh
Kris Razianto Mada
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/87mCsQ2s_RhcyeqrNpT2jxzek5I=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F73781489_1544712682.jpg
KOMPAS/B JOSIE SUSILO HARDIANTO

Wakil Presiden Jusuf Kalla, 27 September 2018, menyampaikan pidato dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat. Indonesia mendorong pentingnya kerja sama multilateral dan kepemimpinan global untuk menjawab tantangan masa kini.

Menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bukan sesuatu yang baru. Namun, tarikan kuat antara unilateralisme dan multilateralisme menuntut Indonesia mengambil peran terukur.

Indonesia akan kembali mengulang peran penting di pentas diplomasi internasional mulai 1 Januari 2019, anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Peran kali ini dilakoni dengan situasi yang berbeda dibandingkan dengan keadaan saat Indonesia menyandang predikat sama beberapa waktu lalu.

Editor:
Bagikan