logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSenyawa Episitoskirin A...
Iklan

Senyawa Episitoskirin A Dikembangkan sebagai Antibiotik

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/69m0Vt9Qro0nQYl8A_9Lq0Wcsso=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181212_110835_1544589253.jpg
KOMPAS/DEONISIA ARLINTA

Ketua Majelis Pengukuhan Profesor Riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bambang Subiyanto menyerahkan widyamala dan piagam profesor riset kepada tiga peneliti LIPI, Rabu (12/12/2018) di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS Kebutuhan antibiotik baru mutlak dibutuhkan seiring tingginya angka kasus resistensi kuman terhadap antibiotik yang ada. Untuk itu, berbagai riset dilakukan, salah satunya adalah penelitian terkait senyawa episitoskirin A pada jamur endofit yang berpotensi menjadi antibiotik.

”Secara in vivo (uji biologis hewan coba), senyawa episitoskirin A menghambat timbulnya abses atau borok pada hewan mencit yang diinfeksikan pada bakteri penyebab abses. Senyawa itu tak memicu efek toksin pada organ ginjal, hati, dan paru-paru,” kata Andria Agusta dalam orasi pengukuhan profesor riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Editor:
Bagikan