logo Kompas.id
UtamaOrang Narsistik Kurang...
Iklan

Orang Narsistik Kurang Mendukung Demokrasi

Oleh
Subur Tjahjono
· 1 menit baca

Narsisme dan demokrasi ternyata berhubungan. Penelitian di Amerika Serikat dan Polandia menunjukkan bahwa orang narsistik menunjukkan dukungan yang lebih rendah terhadap demokrasi. Mereka juga lebih cenderung merasa bahwa demokrasi tidak baik dalam menjaga ketertiban atau bahwa akan lebih baik jika negara-negara dijalankan oleh pemimpin yang kuat atau militer.

https://cdn-assetd.kompas.id/xSPw3JDOeAOGO21k7HyyPJApVkc=/1024x650/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181017-foto-kudeta-Thailand_1539789563.jpeg
KOMPAS/MH SAMSUL HADI

Seorang perempuan berfoto diri (selfie) di depan barisan tentara yang berbaris rapat saat berlangsung unjuk rasa massa antikudeta di kawasan Ratchaprasong, Kota Bangkok, Thailand, Minggu (25/5/2018). Ternyata ada hubungan antara perilaku narsistik dengan demokrasi.

Penelitian berjudul “Jalan Saya Atau Jalan Raya: Narsisme Tinggi dan Harga Diri yang Rendah Meramalkan Penurunan Dukungan untuk Demokrasi” itu dimuat dalam British Journal of Social Psychology yang juga dipublikasikan sciencedaily.com 5 Desember 2018.

Editor:
Bagikan