logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSaat Presiden Dicurhati Soal...
Iklan

Saat Presiden Dicurhati Soal Meja Reyot dan Gerobak

Oleh
Nina Susilo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iXMrFtyxR_CQgi3pf4S_G9V-SsI=/1024x712/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2FB7AE01C7-2223-41DD-9409-D29F6D0EB55D_1543730794.jpeg
KOMPAS/NINA SUSILO

Presiden Joko Widodo menyampaikan harapan supaya pembiayaan mikro terus diperluas untuk memberikan kesempatan warga mengembangkan usaha. Hal itu disampaikan setelah Presiden bertemu puluhan ibu penerima pinjaman dari PNM Mekaar, di Kelurahan Bantar Jati, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/12/2018).

Peresmian sambungan listrik gratis untuk warga prasejahtera di Kelurahan Bantar Jati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/12/2018), bukan satu-satunya acara Presiden Joko Widodo di hari libur ini. Puluhan ibu sudah menanti untuk berbicara dengan orang nomor satu di Indonesia ini.

Puluhan ibu ini adalah penerima pinjaman dari Permodalan Nasional Madani (PNM) Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Kelurahan Bantar Jati. PNM adalah BUMN yang mengelola pembiayaan usaha mikro dan ultramikro. Pinjaman yang diberikan berkisar Rp 500.000-Rp 3.000.000. Sejak 2015, sudah ada 3,9 juta nasabah yang mendapatkan pinjaman.

Editor:
Bagikan