logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTergilas Swasta, Tertimbun...
Iklan

Tergilas Swasta, Tertimbun Gula Impor

Oleh
Windoro Adi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/F0N9R5D7ahE1L_NX0kLNHCIcIK0=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181130win-gula-1_1543587277.jpg
KOMPAS/WINDORO ADI

Pabrik Gula Tersana Baru di Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon. Sejak didirikan tahun 1937, mesin mesin di pabrik ini belum pernah diganti. Mesin masih digerakkan dengan tenaga uap. Jika sedang menggiling tebu, asap putih keluar dari cerobong asap tembok nan tinggi

Sejumlah pabrik gula badan usaha milik negara di Jawa Barat terancam bangkrut. Mesin lawas mereka dipaksa bersaing dengan mesin masa kini milik swasta yang bakal menjamur dengan tingkat efisiensi yang jauh lebih tinggi. Petani mitra pun menghadapi ancaman impor gula yang dinilai berlebihan.

Produksi gula di Jabar naik turun bak wahana permainan memicu adrenalin. Jaya dan ambruk pernah terjadi di masa lalu. Kini, nasibnya serupa tergambar dari petualangan kerja Nurwahid, ahli listrik mesin gula.

Editor:
Bagikan