logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPerkuat Industri Baterai dan...
Iklan

Perkuat Industri Baterai dan Insentif

Oleh
ARIS PRASETYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5Ewg_RxJqmnAMrqTYiZb3pMfKow=/1024x568/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20180731RAD01-2.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Sejumlah purwarupa kendaraan listrik seperti sepeda motor listrik dan kendaraan angkutan barang serbaguna dipamerkan di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Selasa (31/8/2018). BPPT terus meningkatkan pengujian mobil dan motor listrik serta stasiun penyedia listrik umum, pengisi daya dan batere. Industri manufaktur dalam negeri juga akan dilibatkan untuk ketersediaan komponen tersebut.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pengembangan kendaraan listrik di Indonesia harus diperkuat dengan pengembangan industri baterai di dalam negeri. Selain itu, pemerintah perlu menyediakan insentif agar pemakaian kendaraan listrik tumbuh pesat. Sumber daya nikel yang melimpah menjadi modal.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan, pengembangan kendaraan listrik seharusnya tidak menjadi masalah, khususnya di kota-kota besar di Indonesia yang memiliki kecukupan pasokan listrik. Isu penting dalam masalah ini adalah tentang kemudahan pengisian tenaga baterai kendaraan di ruang publik. Skema layanan penggantian baterai, mirip dengan penukaran tabung elpiji kosong, adalah salah satu opsi yang efisien.

Editor:
Bagikan