Gandeng Generasi Muda Kampanyekan Antikekerasan terhadap Perempuan

KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Anggota Komunitas Harapan Bundo asal Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, membuat film pendek tentang kesetaraan jender saat mengikuti Jambore Pemuda untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan, di kawasan Pintu Gabang, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (25/11/2018). Jambore yang berlangsung pada 24-25 November itu digelar sebagai bentuk kolaborasi dengan generasi muda dalam mendorong gagasan antikekerasan terhadap perempuan.

PADANG, KOMPAS — Mendorong gagasan antikekerasan terhadap perempuan tidak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi yang apik dengan berbagai pihak, salah satunya anak muda. Sebagai generasi penerus, anak muda dinilai punya gagasan dan inisiatif yang, jika diberdayakan dengan baik, dapat menjadi energi besar untuk membawa perubahan yang baik pula. Women’s Crisis Center Nurani Perempuan Sumatera Barat mencoba melakukan kolaborasi itu lewat kegiatan Jambore Pemuda untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan.

Jam menunjukkan pukul 12.00 WIB ketika Devi Ariani (39) bersama anggota komunitas Harapan Bundo, yakni Meidi Fikri (20), Riska Mulyandani (15), Farhan Rahmadika (20), Cahya Damayanti (15), dan Sukma Hanita (14), berjalan melewati jalan setapak di kawasan Pintu Gabang, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (25/11/2018).