logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊLangkah Simbolis UNESCO Menuju...
Iklan

Langkah Simbolis UNESCO Menuju Rekonsiliasi Korut-Korsel

Oleh
BENNY DWI KOESTANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BBMX_ga2L5UYDNowkvmfMUEpQuI=/1024x679/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FSouth-Korea-Koreas-UNESCO_73158992_1543238610.jpg
(JANG SE-YOUNG/NEWSIS VIA AP)

Atlet gulat Korea bertanding dalam Festival Gulat Korea Terbuka di Seoul, Korsel, Senin (26/11/2018). UNESCO mengakui gulat tradisional Korea masuk dalam daftar warisan budaya dunia.

SEOUL, SENIN β€” Terbelah selama tujuh dekade, Korea Utara dan Korea Selatan bersama-sama memperoleh pengakuan internasional pertama atas gulat tradisional Korea pada hari Senin (26/11/2018). Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) mengakui gulat tradisional Korea itu masuk dalam daftar warisan budaya dunia.

Dalam rilisnya, UNESCO menyatakan, gulat tradisional Korea masuk dalam warisan budaya tak berwujud atau Intangible Cultural Heritage of Humanity atas dasar permohonan kedua Korea.

Editor:
Bagikan