logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTantangan Pengolahan Tinja Ada...
Iklan

Tantangan Pengolahan Tinja Ada di Daerah

Oleh
Ingki Rinaldi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zLqz42JfRIkr9ztLzYS9b537DiM=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F72963598_1542730863.jpg
KOMPAS/RATIH P SUDARSONO

Kegiatan pemicuan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) bersama ibu-ibu warga RW 003 Sukasari, Kota Bogor, di tepi Ciliwung, Sabtu (17/11/2018). Kegiatan ini dihelat Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk meningkatkan kesadaran warga agar tidak buang limbah, termasuk tinja, ke sungai.

JAKARTA, KOMPAS - Target Layanan Lumpur Tinja Terjadwal sebagai salah satu faktor penentu target 100 persen fasilitas sanitasi di seluruh Indonesia pada 2019 memiliki tantangan besar di tingkat daerah. Perbedaan fase pengelolaan, pendanaan, dan sumber daya manusia menjadi tantangan-tantangan besar untuk dihadapi dalam konteks otonomi daerah.

Demikian diutarakan Ketua Tim Tenaga Ahli Optimalisasi Pelayanan Lumpur Tinja dan Penyiapan Penerapan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT), Serindit Indraswari, Jumat (23/11/2018). Hal itu disebutkannya usai rapat pembahasan laporan draf final pekerjaan terkait optimalisasi program tersebut di Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta.

Editor:
Bagikan