logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSuku Baduy Kekurangan Lahan...
Iklan

Suku Baduy Kekurangan Lahan Bertani

Oleh
BAYU DWI RADIUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KXCBgl6eIeYmaIdNuhJ6d_yO00w=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20180301_BADUY_A_web.jpg
Kompas/Dwi Bayu Radius

Asep Hidayat (23) mengamati padi huma yang mulai berbulir di tanah ulayat suku Baduy di Kampung Cicakal Girang, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (20/2/2018). Suku Baduy berharap pemerintah menyediakan lahan sawah tambahan untuk mereka garap.

LEBAK, KOMPAS β€” Suku Baduy yang bermukim di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Banten, meminta tambahan lahan bercocok tanam. Luas lahan rata-rata yang digarap per keluarga saat ini dianggap tak mampu memenuhi kebutuhan.

Harapan itu disampaikan di sela-sela kunjungan Komisi II DPR dalam rangka pendaftaran tanah sistematis lengkap 2018 dan penyelesaian kasus sengketa pertanahan di Lebak, Kamis (22/11/2018). Kepala Desa Kanekes Saija mengatakan, luas tanah ulayat suku Baduy sekitar 5.150 hektar.

Editor:
Bagikan