logo Kompas.id
UtamaBuang Air Besar dan SDGs
Iklan

Buang Air Besar dan SDGs

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d6CPqY23njei4NsePTcBfENGQFg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181120_ENGLISH-TEMATIS-SANITASI-DAN-BABS_B_web_1542718921.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Warga beraktivitas di samping WC umum yang berada di pinggir Kali Ciliwung, di kawasan Kampung Melayu, Jakarta timur, Minggu (18/11/2018). Saat ini, tercatat 0,5 persen warga DKI sama sekali tidak memiliki akses ke toilet.

Bencana bisa hadir dalam bentuk yang beragam, mulai dari bencana alam, sosial, krisis ekonomi, hingga perang. Namun, ketiadaan sumber air bersih, lemahnya higienitas, dan buruknya sanitasi pun bisa menjadi bencana kesehatan masyarakat paling mendasar.

Pada Pembukaan konferensi sanitasi Asia Selatan ke-3 di New Delhi tahun 2008, Singh M, Perdana Menteri India saat itu mengutip pernyataan Mahatma Gandhi yang pada tahun 1923 menyebutkan bahwa “sanitasi lebih penting dari kemerdekaan”. Selain untuk kesehatan, sanitasi, higienitas, dan akses pada air bersih juga fundamental bagi pembangunan sosial dan ekonomi.

Editor:
Bagikan