logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊDemokrat yang Selalu Punya...
Iklan

Demokrat yang Selalu Punya Pandangan Berbeda

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7wmapQq3gDeNngy2h4gL5Jv0VRA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FDSC02930_1_1537193397.jpg
KOMPAS/PRADIPTA PANDU

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat berpidato dalam peringatan hari ulang tahun ke-17 Demokrat, di Jakarta, Senin (17/9/2018).

Apabila ditanya partai mana yang selalu memiliki pandangan berbeda dibandingkan dengan partai lain dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, mungkin jawabannya ialah Partai Demokrat. Hal ini tidak terlepas dari pernyataan para elite Demokrat yang seolah menunjukkan arah berlawanan dalam tubuh koalisi. Pertanyaan besar pun muncul di publik, setiap pandangan berbeda dari Demokrat tersebut merupakan suatu strategi politik atau ketidakcocokan dalam koalisi?

Jika ditarik ke masa pengusungan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandiaga, pernyataan awal yang berbau kontroversial datang dari elite Demokrat. Masih segar di ingatan publik bahwa saat itu atau tepatnya pada pertengahan Agustus 2018, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief melontarkan pernyataan terpilihnya Sandiaga mendampingi Prabowo karena terkait mahar politik.

Editor:
Bagikan