logo Kompas.id
UtamaSelalu Ada Cahaya di Lorong...
Iklan

Selalu Ada Cahaya di Lorong Hitam

Oleh
ADHI KUSUMAPUTRA
· 1 menit baca

Sudah 20 tahun kasus Semanggi I menjadi catatan kelam bagi bangsa ini. Selama 20 tahun itu pula, Maria Catarina Sumarsih memperjuangkan keadilan bagi anaknya yang menjadi korban, Bernardinus Realino Norma Irmawan atau Wawan.

https://cdn-assetd.kompas.id/M_3Yvnaaw_SY8UF7RyEpOUOWBfI=/1024x646/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181117_192255_1542460981.jpg
SHARON UNTUK KOMPAS

Makam Bernardinus Realino Norma Irmawan atau Wawan, mahasiswa korban Tragedi Semanggi I di Tempat Pemakaman Umum Joglo, Jakarta, Sabtu (17/11/2018).

”Memperjuangkan penyelesaian kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat, khususnya Semanggi I, itu seperti berjalan di lorong hitam yang gelap dan panjang. Namun, saya selalu menemukan cahaya di dalamnya,” ujar Sumarsih, di Jakarta, Rabu (14/11/2018) lalu.

Editor:
Bagikan