logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPotensi Segregasi Tinggi
Iklan

Potensi Segregasi Tinggi

Oleh
M Iksan Mahar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aBjb4rGhJ4-qS9sqtpzO9-KKzMs=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FIMG_2493.jpg
KRISTIAN OKA PRASETYADI

Direktur YLBHI Asfinawati (dua dari kiri), Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, dan pengajar Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Ali Safaat menyampaikan rencana peluncuran draf Standar Setting dan Norma Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis kepada wartawan, Selasa (17/7/2018). Draf itu akan dikirimkan kepada sejumlah instansi penegak hukum serta masyarakat untuk mendapatkan saran perbaikan.

Disintegrasi sosial telah menjadi ancaman yang harus diwaspadai di Indonesia. Isu diskriminasi bermuatan rasial dan etnis erat terkait dengan politik elektoral.

Jakarta, Kompas -  Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menilai potensi segregasi atau perpecahan sosial di Indonesia cukup tinggi. Hal ini karena kesadaran pejabat negara dan masyarakat tentang diskriminasi ras dan etnis masih rendah. Apabila dibiarkan, keadaan itu dapat mengancam kebinekaan dan keberagaman bangsa.

Editor:
Bagikan