Iklan
Jonan: Impor Migas Harus Ciptakan Nilai Tambah
JAKARTA, KOMPAS β Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengatakan bahwa impor minyak dan gas bumi oleh Indonesia seharusnya dijadikan modal untuk menciptakan nilai tambah di dalam negeri. Hasil dari penciptaan nilai tambah tersebut seharusnya diekspor untuk mencegah timbulnya defisit perdagangan. Ekspor dari penciptaan nilai tambah yang ia maksud adalah untuk sektor non minyak dan gas bumi.
"Kalau harga minyak mentah naik, praktis harga BBM naik. Indonesia impor 500.000 barel per hari sampai 600.000 barel per hari untuk minyak maupun BBM. Kalau disebut defisit neraca perdagangan karena datang dari defisit perdagangan migas," ucap Jonan, Kamis (15/11/2018), di Jakarta.