logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊAnak-anak Kembar Berjuang...
Iklan

Anak-anak Kembar Berjuang antara Takhayul dan Kemiskinan

Oleh
Elok Dyah Messwati
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/998dA19W9cDf8_mIHVtWJbJSjTU=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FFILES-ICOAST-TWINS-TRADITION-RITUAL-SOCIAL-FAMILY_72592222_1541943755.jpg
(PHOTO BY ISSOUF SANOGO / AFP

Dalam foto yang diambil pada 6 September 2018 ini, saudara kembar Salim dan Mahamadou Cisse mengemis di sebuah pasar di Abobo, pinggiran Abidjan, Pantai Gading, menjelang peringatan Hari Kembar.

Dengan berjubah dan berkupluk putih, dua anak kembar berusia lima tahun, Salim dan Mahamadou Cisse, melangkah hati-hati melewati jalur pejalan kaki dan lalu lintas yang tersendat di Distrik Abobo yang padat di kota Abidjan, wilayah selatan Pantai Gading. Mereka berjalan sambil memegang mangkuk yang mereka gunakan untuk menampung uang hasil dari mengemis.

Di luar balai kota di pusat perdagangan Pantai Gading itu, tiga pasang kembar lainnya juga mengemis. Dua dari pasangan itu masing-masing mengenakan kostum tim nasional sepak bola Nigeria dan Real Madrid.

Editor:
Bagikan