logo Kompas.id
›
Utama›Pemberdayaan Ekonomi Kunci...
Iklan

Pemberdayaan Ekonomi Kunci Perlindungan Perempuan

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eXTqRiNzrnOqqNwlY7PvHa8nRt4=/1024x711/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2Fson3_1541599198.jpg
KOMPAS/SONYA HELLEN SINOMBOR

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yembise, Rabu (7/11/2018) meresmikan Rumah Sahabat Ibu dan Anak (Rusaida) di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

SUKABUMI, KOMPAS – Pemberdayaan ekonomi menjadi kunci untuk melindungi perempuan di daerah kantong pekerja migran sehingga tidak berangkat ke luar negeri  menjadi tenaga kerja Indonesia. Pilihan perempuan menjadi pekerja migran dengan meninggalkan keluarga, selain berdampak besar bagi keluarga terutama bagi tumbuh kembang anak-anak, juga berisiko membuat perempuan mendapatkan masalah  di luar negeri.

Salah satu daerah kantong perempuan pekerja migran atau tenaga kerja wanita adalah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Seorang ibu rumah tangga yang pernah 12 tahun bekerja di Arab Saudi dan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, Yuyu Murliah, mendirikan Rumah Sahabat Ibu dan Anak (Rusaida) di Kecamatan Cisaat untuk memberdayakan perempuan, terutama di kecamatan tersebut. Pendirian pusat krisis perempuan dan pusat kreatif perempuan ini  mendapat  mendapat dukungan pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Editor:
Bagikan