logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊJemaah Haji dan Umrah Diminta ...
Iklan

Jemaah Haji dan Umrah Diminta Mewaspadai MERS

Oleh
Evy Rachmawati
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/A5ubnBsXT9qDud6G22ApFXwU-ik=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181107evy-kapus-kesehatan-haji_1541611501.jpg
KOMPAS/EVY RACHMAWATI

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Eka Jusup Singka menyampaikan paparan dalam jumpa pers pada Pertemuan Agenda Keamanan Kesehatan Global Ke-5, di Nusa Dua, Bali, Rabu (7/11/2018).

NUSA DUA, KOMPAS β€” Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) disebabkan virus korona dan meningitis atau radang selaput otak perlu diwaspadai saat menunaikan ibadah haji dan umrah. Hal itu disebabkan Arab Saudi yang merupakan negara tujuan jemaah haji dan umrah merupakan wilayah endemik beberapa penyakit infeksi yang mematikan tersebut.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Eka Jusup Singka mengatakan hal itu di sela-sela Pertemuan Agenda Keamanan Kesehatan Global (Global Health Security Agenda/GHSA) Ke-5, di Nusa Dua, Bali, Rabu (7/11/2018). Pertemuan tahunan yang merupakan forum tertinggi GHSA itu dihadiri lebih dari 600 orang anggota delegasi dari negara-negara anggota GHSA.

Editor:
Bagikan