Kerusakan "Angle of Attack" Menyulitkan Pilot
Dari kiri, Kepala Sekretariat KNKT Bambang Sudaryono, Wakil Ketua KNKT Haryo Satmiko, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, Tenaga Ahli KNKT Mardjono, dan Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan Nurcahyo Utomo.
JAKARTA, KOMPAS -- Komite Nasional Kecelakaan Transportasi menyatakan, pada rute penerbangan sebelum kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP, yaitu Bali-Jakarta, ditemukan adanya perbedaan indikator Angle of Attack. Namun, untuk mengusut tuntas penyebab kecelakaan, masih perlu analisa lebih lanjut.
"Pada penerbangan Bali-Jakarta, Angle of Attack (AOA) sebelah kiri berbeda 20 derajat dibanding yang kanan. Pilot kemudian melakukan beberapa prosedur dan akhirnya berhasil mendarat dengan selamat di Jakarta," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, di Jakarta, Rabu (7/11/2018).