Iklan
”Saya Hanya Bisa Menangis di Dalam Air...”
”Saya cuma bisa menangis di bawah air,” kata Agus Sulaiman (43) mengungkapkan perasaannya setelah dua kali menyelam untuk membantu evakuasi pesawat Lion Air PK-LQP. Meski bukan untuk pertama kalinya menjadi sukarelawan kegiatan SAR, musibah ini tampak mengguncang naluri kemanusiaan Agus.
”Saat mencapai dasar laut pertama kali, saya melihat semuanya, dari bangkai pesawat hingga jasad manusia yang tidak utuh,” kisahnya saat ditemui Kompas di dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/11/2018).