Kecanggihan KRI Rigel Belum Temukan ”Ping”
JAKARTA, KOMPAS — Sistem high precision acoustic positioning pada KRI Rigel milik Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL belum dimaksimalkan untuk menemukan kotak hitam jenis cockpit voice recorder pesawat Lion Air PK-LQP dalam pencarian pada Minggu (4/11/2018). Penyesuaian ulang sistem tersebut dapat membantu pencarian yang difokuskan di area seluas 82 kilometer persegi di sekitar lokasi penemuan kotak hitam flight data recorder.
Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) Laksamana Muda Harjo Susmoro mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan segala aset teknologi yang dimiliki KRI Rigel. Sebagai kapal dengan fungsi utama survei dan pemetaan laut, kapal tersebut dilengkapi side-scan sonar (SSS), multibeam echosounder (MBES), singlebeam echosounder (SBES), remotely-operated underwater vehicle (ROV), dan sistem high precision acoustic positioning (Hipap).