logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊHarga Pangan Berpotensi...
Iklan

Harga Pangan Berpotensi Menggerus Daya Beli

Oleh
Hendriyo Widi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/K6vHU8P2Dmgum7wSdPixMULZ4gI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181023_BERAS_D_web_1540289282-1.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Pedagang menunggu pembeli beras di Pasar Palmerah, Jakarta, Selasa (23/10/2018). Berdasarkan data beras yang dikoreksi pemerintah, produksi padi tahun 2018 mencapai 10,9 juta hektar dan produksi 56,54 juta ton gabah kering giling atau setara 32,42 juta ton beras.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kenaikan harga bahan pangan mulai berpengaruh terhadap inflasi baik di kota maupun desa. Kenaikan harga bahan pangan itu diperkirakan masih akan terus berlanjut hingga Maret 2019 sehingga berpotensi menggerus daya beli masyarakat.

Pemerintah dan pemangku kepentingan terkait perlu mengantisipasinya hingga Maret 2019 karena musim tanam pertama di daerah-daerah lumbung pangan diperkirakan mundur. Antisipasi itu tidak hanya di wilayah perkotaan, tetapi juga perdesaan, terutama di daerah-daerah yang mengalami penurunan nilai tukar petani (NTP).

Editor:
Bagikan