logo Kompas.id
›
Utama›71 Juta Keluarga Indonesia...
Iklan

71 Juta Keluarga Indonesia Butuh Intervensi

Oleh
M Zaid Wahyudi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JOVqPOdckAO30WkzrfelOE2QKrg=/1024x742/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181101mzw-remaja-papua-1_1541082514.jpg
KOMPAS/M ZAID WAHYUDI

Ratusan remaja Papua Barat mengucapkan ikrar remaja dalam kegiatan Akselerasi Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Aimas Convention Center, Aimas, Kabupaten Sorong, Kamis (1/11/2018). Intervensi itu diharapkan bisa menghindarkan remaja dari sejumlah masalah yang dihadapi remaja, seperti pernikahan dini, seks pranikah, dan penggunaan napza.

Tantangan keluarga Indonesia kian berat. Di sisi lain, tuntutan agar keluarga menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas makin besar. Namun, kehadiran negara dalam pembangunan keluarga masih sangat kurang.

SORONG, KOMPAS—Keluarga Indonesia menghadapi turbulensi. Di tengah tuntutan menghadirkan generasi bermutu, tantangan dihadapi keluarga makin kompleks. Namun, kehadiran negara dalam pembangunan keluarga jauh dari optimal. Selain tak menarik di ranah kebijakan dan politik, indikator keberhasilan pembangunan keluarga belum jelas dan butuh lama mencapainya.

Editor:
Bagikan