Iklan
Perubahan Sistem Dibutuhkan
JAKARTA, KOMPAS Dugaan penerimaa imbalan oleh Wakil Ketua DPR dari Partai Amanat Nasional Taufik Kurniawan kembali menunjukkan masih mudahnya wakil rakyat memanipulasi anggaran demi kepentingannya. Agar tidak terulang, kasus Taufik harus dijadikan momentum untuk mendorong perubahan sistem penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.
βSudah saatnya ke depan, DPR mempertimbangkan e-budgeting atau sistem lain yang membuat pembahasan APBN lebih transparan, sehingga publik bisa ikut mengawasi,β ujar Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga Anggota DPR dari Fraksi PPP Arsul Sani, di Jakarta, Rabu (31/10/2018).