logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPangan dan Bahan Bakar...
Iklan

Pangan dan Bahan Bakar Sebabkan Inflasi Oktober

Oleh
Hendriyo Widi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/w33enxidkjgNclbM1MD10T2BdPc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181022_PANEN-CABE_B_web_1540226336.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Lastri (35) memanen cabai jenis merah polos di Desa Wonosari, Ngombol, Purworejo, Jawa Tengah, Senin (22/10/2018). Petani setempat tengah menikmati harga jual tinggi cabai tersebut ke pengepul, yakni Rp 28.500 per kilogram. Kawasan lahan pasir di tepi Jalan Daendels tersebut relatif produktif sepanjang tahun dengan komoditas yang ditanam sebagian besar cabai, jagung, dan bermacam palawija.

JAKARTA, KOMPAS β€” Badan Pusat Statistik menyebutkan pada Oktober 2018 terjadi inflasi sebesar 0,28 persen. Penyebab utama inflasi itu adalah kenaikan harga pangan, terutama cabai merah, dan bahan bakar minyak nonsubsidi.

Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (1/11/2018), mengatakan, inflasi bahan makanan sebesar 0,15 persen dan memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,04 persen. Bahan pangan yang menyumbang inflasi adalah cabai merah 0,08 persen, beras 0,01 persen, dan cabai rawit 0,01 persen.

Editor:
Bagikan