logo Kompas.id
UtamaKekinian dengan “Keminggris”
Iklan

Kekinian dengan “Keminggris”

Mencampuradukkan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari jamak ditemui. Sebagian penuturnya merasa lebih gaul dengan "keminggris" atau mencampurkan berbagai bahasa ini dalam percakapan. Tetapi, ada kekhawatiran atas masa depan Bahasa Indonesia dengan keminggris ini.

Oleh
MB DEWI PANCAWATI/LITBANG KOMPAS
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_QnmO0N4fU7wRRR6HQMe0S3jzSU=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F67385965.jpg
Kompas

Ilustrasi karya I Wayan Naya Swantha

Mencampuradukkan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari jamak ditemui. Sebagian penuturnya merasa lebih gaul dengan "keminggris" atau mencampurkan berbagai bahasa ini dalam percakapan. Tetapi, ada kekhawatiran atas masa depan Bahasa Indonesia dengan keminggris ini.

Pemakaian bahasa “keminggris”, yaitu gaya bertutur yang mencampuradukkan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam berkomunikasi, bukan hal istimewa bagi kaum milenial ibu kota. Mereka biasa menggunakan bahasa yang dicampur-campur itu dalam percakapan sehari-hari. Namun ada kekhawatiran cara seperti itu akan melunturkan penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar.

Editor:
Bagikan