logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMasih 88 TPS Liar di Kota...
Iklan

Masih 88 TPS Liar di Kota Bekasi

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qtTKaWjhXmGkGuCSQYR2qR2dUpU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181025_SAMPAH_G_web_1540461776-7.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pemulung memilah sampah plastik di kampung pemulung di Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/10/2018). Pemulung mengambil sampah plastik dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Plastik yang sudah dipilah dijual antara Rp. 800 - Rp. 1000 per kilogramnya. Sampah-sampah tersebut berasal dari Jakarta yang tiap hari mencapai sekitar 7.000 ton sampah dan diangkut dengan 1.200-1.300 truk.

BEKASI, KOMPAS - Persoalan pengelolaan sampah di Kota Bekasi belum tertangani. Masih ada 88 tempat pembuangan sampah liar yang tersebar di seluruh wilayah.

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, pada 2016 terdapat 120 tempat pembuangan sampah (TPS) liar. Selama 1,5 tahun, sudah ada 32 unit yang ditertibkan. Kini, masih tersisa 88 TPS liar.

Editor:
Bagikan