logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊRespons Indonesia atas Laporan...
Iklan

Respons Indonesia atas Laporan Khusus IPCC Lamban

Oleh
ICHWAN SUSANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nc8fd3p4DQwMjloKbWFzUgUFBLo=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181024ich-kampung-iklim_095036_1540375702.jpg
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Rabu (24/10/2018) di Jakarta, menyerahkan penghargaan pada kampung iklim dari RW8 Merbabu Asih, Larangan, Kota Cirebon. Penghargaan serupa juga diberikan kepada sejumlah kampung lain yang dinilai aktif mendorong upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

JAKARTA, KOMPAS – Respons Indonesia atas Laporan Khusus Panel Ahli Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim atau IPCC yang merekomendasikan target penurunan emisi lebih ambisius agar kenaikan suhu Bumi tak melebihi 1,5 derajat celsius dinilai lamban. Pemerintah masih akan menganalisis kembali laporan tersebut dalam konteks Indonesia.

Hal ini disayangkan karena menurut laporan tersebut Bumi hanya memiliki waktu 12 tahun untuk berubah secara cepat demi mengerem emisi gas rumah kaca. Jika itu tak dipilih, artinya dunia memilih kenaikan suhu di atas 1,5 derajat celsius yang membawa berbagai bencana hidrometeorologi, bencana kelaparan dan air bersih, dan penyakit.

Editor:
Bagikan