logo Kompas.id
UtamaUskup Timika: Komitmen...
Iklan

Uskup Timika: Komitmen Pendidikan Kepala Daerah Masih Rendah

Oleh
FABIO LOPES COSTA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Vm8SoSkIO4TE6RSwDgEzPEfJMgQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181022_082353_1540167729-1.jpg
KOMPAS/FABIO COSTA

Sejumlah siswa SMA di Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua, tidak bersekolah pada Senin (22/10/2018). Sebanyak 1.065 guru SMA dan SMK di seluruh Mimika mogok mengajar sejak 17 Oktober 2018 menuntut hak atas tunjangan dan insentif yang tak terbayar sejak Januari 2018. Mogok mengajar berakhir Senin (22/10).

TIMIKA, KOMPAS - Mogok mengajar 1.065 guru SMA dan SMK di Timika, Kabupaten Mimika, Papua, yang berakhir Senin lalu merupakan bentuk minimnya komitmen kepala daerah meningkatkan sumber daya manusia. Padahal, anggaran triliunan rupiah telah dikucurkan ke daerah, di antaranya dimaksudkan untuk sektor pendidikan.

“Sebuah daerah akan maju bila sektor pendidikan juga menjadi prioritas, misalnya perbaikan kesejahteraan guru, infrastruktur, dan beasiswa bagi siswa setempat. Sayangnya, hal ini belum terwujud di Mimika karena minimnya kesabaran kepala daerah,” kata  Uskup Timika Mgr John Philip Saklil  di sela Pameran Olahan Sagu Suku Kamoro di Timika, Selasa (23/10/2018).

Editor:
Bagikan