logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บEksplorasi Keraton itu Belum...
Iklan

Eksplorasi Keraton itu Belum Optimal

Oleh
WINDORO ADI & ABDULLAH FIKRI ASHRI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YafD4XBy8uWd1n0Qox3Fv0Ufutg=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20180922iki-tari-topeng-cirebon-3_1537621177-6.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Ratusan warga melakukan tari topeng Cirebon di Keraton Kasepuhan, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (22/9/2018), dalam rangkaian pembukaan Sekolah Tari Tradisional Gratis. Kegiatan ini diprakarsai Yayasan Belantara Budaya Indonesia dengan dukungan PT Pertamina Internasional EP dan Keraton Kasepuhan.

Sampai tiga tahun terakhir, sektor pariwisata masih mendominasi pendapatan asli daerah Pemerintah Kota (PAD Pemkot) Cirebon, yaitu 40 persen dari total PAD. Nilainya mencapai lebih dari Rp 80 miliar per tahun dari pendapatan pajak hotel dan restoran. Angka tersebut didominasi pajak hotel dan restoran.

โ€Destinasi utama wisata Cirebon masih keraton, diikuti wisata kuliner, dan destinasi religi. Peran destinasi keraton masih sangat kuat dan belum tergeser oleh jenis destinasi wisata lainnya,โ€ kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (DKOKP) Alimudin, Kamis (11/10/2018).

Editor:
dahonofitrianto
Bagikan