logo Kompas.id
UtamaMerajut Tenun-tenun Bertutur
Iklan

Festival Tenun Nusantara

Merajut Tenun-tenun Bertutur

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/XKdrGqFJnzotycdxQpHokQKkRPE=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181017abk4_1539785417.jpg
KOMPAS/ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN

Sejumlah model menampilkan baju-baju, topi, dan tas karya Edward Hutabarat yang dikreasi dari bahan dasar kain ulos dan tenun, Rabu (17/10/2018) di Sopo Partukkoan, Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Sesuai tema fashion show, Ulos Batak in Innovation, Edward berhasil “menyulap” aneka macam ulos menjadi aneka macam desain kontemporer mulai dari rok, celana panjang, topi, hingga baju pria.

Dua perempuan itu berhadap-hadapan. Kedua kakinya nyaris saling bertumpu. Sudah tiga jam mereka terlarut dalam keasyikan gemelitik alat tenun bedog. Mereka tengah menyiapkan kain ulos untuk pernikahan saudara.

Pesta Boru Manalu (57) dan putri ketiganya Elni Simorangkir (30) seperti berbagi tugas. Sang ibu melaksanakan tugas paling sulit dalam proses menenun, yaitu membuat pola, sementara Elni tinggal menenun untaian benang yang sudah ditata motifnya menggunakan 10 batang lidi.

Editor:
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 12 dengan judul "Menghidupkan Lagi Tenun-tenun Bertutur".

Baca Epaper Kompas
Memuat data...
Memuat data...
Memuat data...