Iklan
Frekuensi Hubungan Seksual Masyarakat Diduga Turun
JAKARTA, KOMPAS - Meski penggunaan metode kontrasepsi modern turun dan pemakaian kontrasepsi tradisional melonjak, tingkat fertilitas di Indonesia justru ikut turun. Situasi itu diduga akibat tak tertanganinya pasangan usia subur yang infertil dan makin berkurangnya frekuensi hubungan seksual masyarakat.
Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Dwi Listyawardani di sela peluncuran Laporan Situasi Kependudukan Dunia (SWOP) 2018 di Jakarta, Rabu (17/10/2018) mengatakan faktor utama pendorong turunnya fertilitas adalah penggunaan kontrasepsi dan peningkatan umur kawin pertama.