Aktivitas SMA/SMK di Mimika Lumpuh
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2Fkompas_tark_1875360_57_0.jpeg){kind=logo}
Siswa kelas I Jurusan Pertanian SMKN 1 Boven Digoel, Papua, mengikuti praktik lapangan, Selasa (27/8/2013). Aktivitas belajar mengajar SMA/SMK di Mimika, sejak Rabu (17/10/2018) terhenti, karena guru-guru mogok mengajar terkait tunjangan dan insentif yang belum diberikan sejak awal tahun 2018.
JAYAPURA, KOMPAS - Kegiatan belajar mengajar di semua sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Mimika, Papua, terhenti pada Rabu (17/10/2018). Hal ini disebabkan mogoknya 1.065 guru aparatur sipil negara dan honorer, karena sejumlah tunjangan dan insentif belum dibayarkan sejak awal tahun ini.
Ketua Forum Komunikasi Guru dan Tenaga Kependidikan SMA-SMK di Mimika, Sulijo, saat dihubungi dari Jayapura, mengatakan, sebanyak 1.065 guru dari 19 SMA dan 24 SMK di Mimika belum mendapatkan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP), Uang Lauk Pauk (ULP), dan insentif bagi guru honorer.