Iklan
Paradoks Perang Melawan Narkoba Duterte
Seorang pengguna narkoba yang dipenjara, sebut saja namanya Bitoy Paras, tampak bersemangat ketika menjelaskan dukungannya terhadap perang mematikan yang dilancarkan Presiden Filipina Rodrigo Duterte terhadap narkoba. โDuterte berbicara keras, mengatakan akan menyingkirkan para pencandu .... Saya senang dia melakukan itu,โ katanya kepada AFP di penjara utama Manila yang penuh dengan para tersangka narkoba. โTetapi, saya merasa tidak nyaman dengan pembunuhan itu,โ kata pengemudi rickshaw berusia 22 tahun tersebut.
Dukungan Paras yang tampak paradoksal itu menggemakan pandangan jutaan warga Filipina. Mereka umumnya berpendapat perang narkoba yang dilakukan Duterte perlu, tetapi tidak untuk ribuan pembunuhan yang menyertainya.