logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บParadoks Perang Melawan...
Iklan

Paradoks Perang Melawan Narkoba Duterte

Oleh
Benny Dwi Koestanto
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8mlsihGfpuYr_IV7nnkx-gx2rjA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FPhilippines-Duterte-State-of-the-Nation_68383284.jpg
AP PHOTO/BULLIT MARQUEZ

Warga Filipina membawa sejumlah poster kala memprotes kebijakan perang antinarkoba yang dilakukan pemerintah Filipina di bawah kendali Presiden Rodrigo Duterte di Quezon City, Senin 23 Juli 2018.

Seorang pengguna narkoba yang dipenjara, sebut saja namanya Bitoy Paras, tampak bersemangat ketika menjelaskan dukungannya terhadap perang mematikan yang dilancarkan Presiden Filipina Rodrigo Duterte terhadap narkoba. โ€Duterte berbicara keras, mengatakan akan menyingkirkan para pencandu .... Saya senang dia melakukan itu,โ€ katanya kepada AFP di penjara utama Manila yang penuh dengan para tersangka narkoba. โ€Tetapi, saya merasa tidak nyaman dengan pembunuhan itu,โ€ kata pengemudi rickshaw berusia 22 tahun tersebut.

Dukungan Paras yang tampak paradoksal itu menggemakan pandangan jutaan warga Filipina. Mereka umumnya berpendapat perang narkoba yang dilakukan Duterte perlu, tetapi tidak untuk ribuan pembunuhan yang menyertainya.

Editor:
Bagikan