logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊAnak-anak Menjadi Korbannya
Iklan

Anak-anak Menjadi Korbannya

Oleh
Madina Nusrat/Harry Susilo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JVt3GSv9xI4ltV967w5avULjp5g=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2FWhatsApp-Image-2018-09-24-at-6.27.43-PM_1537849080-1.jpeg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Ridho (12) hanya bisa tergolek lemah di rumahnya di Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, Kapubaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8/2018). Desa Cinangka merupakan desa yang masyarakatnya sejak 1978 sudah menjalankan peleburan aki bekas. Sekitar 2002, usaha peleburan itu mulai ditinggalkan sejak 10 pekerja peleburan aki di desa itu meninggal dengan gejala yang serupa, yakni sesak napas dan gangguan pada paru-paru.

Di usianya yang hampir 11 tahun, ASF lebih menyerupai anak usia 5 tahun dibandingkan anak perempuan yang beranjak remaja. AN (12), sang kakak, pun menunjukkan perilaku menyerupai kekanak-kanakan, hanya peduli terhadap barang yang disukai. AN juga kerap kejang-kejang, salah satu gejala anak keracunan timbel.

Keduanya adalah sebagian dari sejumlah anak di Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang perilakunya menyerupai anak dengan keterbelakangan mental. Di desa itu juga mudah dijumpai anak-anak yang telapak tangannya pengkor, menekuk ke dalam, indikasi anak yang darahnya terkontaminasi timbel.

Editor:
Bagikan