logo Kompas.id
Utama”Avengers: Infinity War” lalu ...
Iklan

”Avengers: Infinity War” lalu ”Game of Thrones”

Oleh
Suhartono
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6HUyUfvYdbEHzjO0HF2MOsSOwCw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F71310301_1539272196-1.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Dari kiri ke kanan: Ketua Dewan Stabilitas Keuangan IMF Mark Carney, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Presiden Bank Dunia  Jim Yong Kim, Presiden RI Joko Widodo, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Ketua Komite Moneter dan Keuangan Internasional IMF Lesetja Kganyago berfoto bersama dalam seminar ”The Bali Fintech Agenda” di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10/2018). Bali Fintech Agenda akan menjadi kerangka kerja mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terutama bagi negara berpendapatan rendah yang akses penduduknya terhadap layanan keuangan masih rendah.

Untuk kedua kalinya Presiden Joko Widodo menganalogikan kondisi   ekonomi global dengan serial film Hollywood yang ditonton warga dunia. Saat memberi sambutan di sesi pleno Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat (12/10/2018), Presiden mengatakan, hubungan antarnegara ekonomi maju kini terlihat seperti Game of Thrones.

”Perebutan kekuasaan antarpara Great House itu bagaikan roda besar yang berputar. Seiring perputaran roda, satu Great House tengah berjaya, sementara house lainnya kesulitan, dan setelahnya house yang lain berjaya dengan menjatuhkan house lainnya.     Namun, mereka lupa tatkala para Great House sibuk bertarung, mereka tak sadar ancaman besar dari utara, Evil Winter, yang ingin merusak dan menyelimuti dunia,” kata Presiden.

Editor:
Bagikan