logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บPemanfaatan Kawasan Wallacea...
Iklan

Pemanfaatan Kawasan Wallacea Belum Optimal

Oleh
Aris Prasetyo/Luki Aulia
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WlVr_HpufaaZFRRN7V6qt6ur6MQ=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2FIMG_20181011_205200_1539266052.jpg
KOMPAS/ARIS PRASETYO

Penenun dari Nusa Tenggara Timur turut memeriahkan acara Wallacea Week 2018 yang berlangsung di gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Kamis (11/10/2018). Acara ini merupakan rangkaian peringatan 150 tahun buku The Malay Archipelago karya naturalis asal Inggris Alfred Russel Wallace.

JAKARTA, KOMPAS โ€“ Pemanfaatan potensi kawasan Wallacea belum optimal, baik dari sisi ilmu pengetahuan maupun nilai ekonominya. Salah satu potensi bernilai ekonomi tinggi yang menunggu dikembangkan adalah wisata minat khusus menyaksikan satwa endemis Wallacea di alam liar. Di satu sisi, gerakan penyadaran publik tentang pentingnya menjaga keragaman hayati kawasan Wallacea sangat diperlukan.

Demikian yang mengemuka dalam sejumlah diskusi pada penyelenggaraan Wallacea Week 2018, Kamis (11/10/2018), di Jakarta. Acara tersebut diselenggarakan British Council, Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, dan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) dengan tema  Merawat Wallacea, Merawat Indonesia. Sejumlah nara sumber utama dalam acara tersebut adalah ilmuwan dari AIPI, pakar kuliner, pakar sejarah, serta pakar budaya, dari dalam dan luar negeri.

Editor:
Bagikan