logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บAsuransi Kebencanaan dalam...
Iklan

Asuransi Kebencanaan dalam Pembahasan

Oleh
ARYA DWIANGGA / HENDRIYO WIDI / KARINA ISNA IRAWAN
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yCte1vCobu1fq4Q7hFdyShBgVVE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181007_ENGLISH-SERIAL-ANALISIS-GEMPA-_B_web_1538927419.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Kondisi kawasan Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah yang luluh lantak karena likuefaksi yang dipicu oleh gempa bermagnitudo 7,4, Kamis (6/10/2018), Proses pencarian korban di lokasi tersebut oleh Tim SAR gabungan terus dilakukan.

JAKARTA, KOMPAS - Wilayah Indonesia yang rawan bencana dinilai memerlukan perlindungan asuransi komprehensif. Saat ini, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia tengah menyiapkan asuransi barang milik negara untuk melindungi aset pemerintah.

PT Reasuransi Maipark Indonesia mencatat, kerugian ekonomi akibat gempa di Lombok mencapai Rp 10 triliun dengan kerugian klaim asuransi hingga 8 Oktober 2018 sekitar Rp 450 miliar. Gempa di Palu yang diikuti tsunami dan likuefaksi, kerugian ekonominya  Rp 5 triliun. Terdapat 58 laporan klaim dengan nilai Rp 89 miliar dan total nilai pertanggungan Rp 3,1 triliun. Besaran itu masih bisa berubah.

Editor:
Bagikan