logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊIkhlaskan, Mereka Tenang di...
Iklan

Ikhlaskan, Mereka Tenang di Sana

Oleh
Zulkarnaini
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3MSbsUGnR3VJCGzqYmL9PGFUvSg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F71211978_1539018832.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Areal pertanian dan permukiman penduduk di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, yang luluh lantak akibat likuefaksi yang dipicu gempa, Senin (8/10/2018). Pemerintah berencana menjadikan daerah yang terkena likuefaksi menjadi area terbuka hijau.

”Kami sudah ikhlas, tujuh hari kami berusaha mencari, tapi tiada dapat,” kata Raisman (58), warga Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, saat ditemui di posko pengungsian. Hingga hari ke-13 pascabencana gempa dan tsunami, cucunya, Wahyu (3), belum ditemukan. Meski berat, Raisman harus ikhlas dan mendoakan cucunya tenang di alam sana.

Kamis (11/10/2018) menjadi hari terakhir pencarian korban. Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola telah mengumumkan pencarian korban dihentikan meski masa tanggap darurat diperpanjang hingga 26 Oktober 2018. Pencarian dihentikan lantaran medan yang sulit dan kondisi jenazah korban tidak mungkin diangkat lagi sebab mulai hancur dan membusuk.

Editor:
Bagikan