Ekonomi Sirkular dan Masa Depan Bisnis Ramah Lingkungan di Indonesia
Sejumlah pekerja di perusahaan Fuji Xerox yang terletak di wilayah Suzuka, Jepang, sedang mendaur ulang mesin printer kantor yang rusak, Rabu (30/11/2016). Fuji Xerox, yang selama ini dikenal banyak masyarakat Indonesia dari mesin fotokopi yang diproduksinya, saat ini terus berupaya mengembangkan teknologi untuk produk yang mereka hasilkan, termasuk teknologi yang memberikan pelayanan data dan analisis. Perusahaan itu juga memiliki lini daur ulang sebagai bagian dari upaya ramah lingkungan.
JAKARTA, KOMPAS — Gaung dari konsep ekonomi sirkular masih belum terlalu nyaring terdengar di Indonesia. Penerapan konsep itu diyakini akan membuat cara berbisnis lebih ramah lingkungan.
Dalam Natural Resource Management and the Circular Economy (2018) oleh Robert C Brears disebutkan, ekonomi sirkular bertujuan agar proses pemanfaatan sumber daya alam berlangsung selama mungkin. Nilai produk material digunakan, kemudian dipulihkan kembali, dan diperbarui. Konsep itu biasanya disebut dengan istilah 3R, yakni reduce, reuse, and recycle.