logo Kompas.id
UtamaBergandengan Tangan Hadapi...
Iklan

Bergandengan Tangan Hadapi Ketidakpastian

Oleh
HEN/DIM/KRN/HAM
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hvqYcItP6gt22wAok5ayro_lLhE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181009_ENGLISH-PROYEKSI-PERTUMBUHAN-EKONOMI-DUNIA_A_web_1539091004.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Forum Investasi Indonesia - (depan kiri ke kanan) Gubernur Bali I Wayan Koster, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Mariani Soemarno, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat menghadiri Forum Investasi Indonesia 2018 yang merupakan rangkaian dari pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional - Bank Dunia 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10/2018). Kegiatan tersebut menjadi media bagi pemerintah, BI, dan OJK untuk menyampaikan pertumbuhan ekonomi dan peluang pengembangan infrastruktur keuangan di Indonesia.

NUSA DUA, KOMPAS-- Indonesia bersama Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia mendorong negara-negara bergandengan tangan menghadapi ketidakpastian perekonomian dan keuangan global. Persoalan dunia di sektor moneter dan perdagangan dicari, didialogkan, dan dirumuskan solusinya.

Tantangan dan upaya bersama itu terungkap dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018). Dalam Forum Bank Sentral 2018 yang digelar Bank Indonesia (BI) dan Federal Reserve New York, Amerika Serikat, Indonesia mendorong bank sentral-bank sentral di dunia saling berkomunikasi dan bekerja sama mengatasi tantangan ketidakpastian keuangan global.

Editor:
Bagikan