RI Targetkan Tapal Batas di Sektor Timur Kalimantan Tuntas Tahun 2020

KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo (kanan) bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Air, Tanah, dan Sumber Daya Alam Malaysia Dato’ Tan Yew Cong tampil sebagai pemimpin delegasi negara masing-masing pada persidangan ke-42 Joint Indonesia-Malaysia Komite Perbatasan untuk Survei dan Demarkasi Perbatasan Internasional antara Indonesia dan Malaysia, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/10/2018).

BANDUNG, KOMPAS — Perbatasan darat Indonesia-Malaysia di Pulau Kalimantan masih menyimpan masalah bagi kedua negara. Untuk menyelesaikan problem tersebut, pemerintah kedua negara melakukan pertemuan bilateral di Bandung, Jawa Barat, Selasa hingga Kamis, 9-11 Oktober 2018. Pemerintah Indonesia menargetkan, permasalahan tapal batas di sektor timur Kalimantan bisa diselesaikan pada tahun 2020.

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo menjadi pemimpin delegasi Indonesia dalam persidangan ke-42 Joint Indonesia-Malaysia (JIM) Komite Perbatasan untuk Survei dan Demarkasi Perbatasan Internasional antara Indonesia dan Malaysia. Dari Malaysia, delegasi dipimpin Sekretaris Jenderal Kementerian Air, Tanah, dan Sumber Daya Alam Malaysia Dato’ Tan Yew Cong.