logo Kompas.id
›
Utama›Benarkah Telepon Genggam...
Iklan

Benarkah Telepon Genggam Memicu Terbunuhnya Siswa MTs?

Oleh
Amanda Putri Nugrahanti
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3LWDhSIZAvMnBSI3PqMCeZvnbcU=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181007_140415_1538904535.jpg
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Suasana rumah AA (14), pelajar kelas IX MTs Al Hidayah, Sawangan, Depok, yang ditemukan tewas di tepi Kali Ciputat pada Sabtu siang.

DEPOK, KOMPAS — Spekulasi motif pembunuhan AA (14), siswa Madrasah Tsanawiyah Al Hidayah, Sawangan, Depok, masih berkembang. Spekulasi paling kuat, peristiwa keji ini terjadi karena pelaku berinisial AR (19) menginginkan telepon genggam korban. Lantaran hal ini, pelaku menghabisi nyawa korban yang masih kerabatnya sendiri.

Amah (46), ibu kandung AA, menduga hal itu setelah mengetahui bahwa anaknya kehilangan telepon genggam yang baru dibelinya. AA yang duduk di kelas IX MTs Al Hidayah itu menabung untuk membeli telepon seluler Xiaomi 5a yang baru. Amah menduga karena ponsel itulah pelaku membunuh anaknya. Sebab, saat jenazah anaknya ditemukan, ponsel tidak ada.

Editor:
Bagikan