logo Kompas.id
UtamaDikejar Petugas demi Sepotong ...
Iklan

Dikejar Petugas demi Sepotong Batu Rubi

Oleh
Retno Bintarti
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KUCjdip15uUGQ9VXCvD-traqpWo=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2FMOZAMBIQUE-MINING-RIGHTS_71147576_1538926109.jpg
EMIDIO JOSINE / AFP

Penambang ilegal berdiri di atas parit di mana mereka mencari batu mulia pada 3 Agustus 2018, di desa Nthoro, di pinggiran kota pertambangan Montepuez, Mozambik.  Penemuan rubi oleh penebang hutan lokal sembilan tahun yang lalu memicu "rush ruby" di Mozambik.

Belum juga satu dekade tambang rubi terbaik ditemukan di Mozambik, sebuah perusahaan Inggris mendapat konsesi dan penambang perorangan harus gigit jari. Tak ada tempat yang bisa mereka korek-korek untuk mendapatkan batu berwarna merah yang pernah menjadi harapan hidup mereka.

“Saya ke sini karena miskin,”kata Faque Almeida (46), yang selama delapan tahun banyak menghabiskan waktu di hutan Montepuez untuk mencari batu permata jenis rubi. Penemuan tempat ini sebagai tempat “harta karun” rubi baru terjadi sekitar sembilan tahun lalu. Sejak itu banyak orang datang mengadu nasib, menggali tanah, siap tahu menemukan batu permata yang bernilai jual tinggi.

Editor:
Bagikan