logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPenghargaan untuk Mukwege dan ...
Iklan

Penghargaan untuk Mukwege dan Murad

Oleh
Benny Dwi Koestanto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mgbjumMwyRPcneAos0FoMvEdePI=/1024x708/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2FNOBEL-PRIZEPEACE_71075426_1538732025.jpg
REUTERS/LUCAS JACKSON/VINCENT KESSLER/FILE PHOTOS

Gabungan foto dua tokoh peraih penghargaan Nobel Perdamaian 2018, yaitu Nadia Murad (kiri), perempuan warga Yazidi saat berada di Markas Besar PBB, New York, AS, pada 9 Maret 2017, dan Denis Mukwege saat menyampaikan pidato dalam upacara penyerahan penghargaan Sakharov 2014 di Parlemen Eropa di Strasbourg, Perancis, pada 26 November 2014.

OSLO, JUMATβ€” Denis Mukwege, dokter yang membantu para korban kekerasan seksual di Republik Demokratik Kongo, dan Nadia Murad, perempuan aktivis hak asasi manusia Yazidi Irak yang selamat dari perbudakan oleh milisi Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS), mendapat Hadiah Nobel Perdamaian 2018. Komite Nobel Norwegia di Oslo, Norwegia, Jumat (5/10/2018), menyatakan kedua orang itu layak dianugerahi Nobel atas upaya keduanya mengakhiri penggunaan kekerasan seksual sebagai senjata perang dan konflik bersenjata.

Keduanya dinilai telah memberikan kontribusi penting guna memusatkan perhatian dunia pada masalah kekerasan seksual saat perang sekaligus berupaya memberantas kejahatan tersebut. Denis Mukwege (63), yang saat namanya diumumkan meraih hadiah Nobel sedang bertugas di meja operasi, adalah sosok penolong yang mengabdikan hidupnya untuk membela para korban kekerasan seksual.

Editor:
Bagikan