Penghargaan untuk Mukwege dan Murad
OSLO, JUMATβ Denis Mukwege, dokter yang membantu para korban kekerasan seksual di Republik Demokratik Kongo, dan Nadia Murad, perempuan aktivis hak asasi manusia Yazidi Irak yang selamat dari perbudakan oleh milisi Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS), mendapat Hadiah Nobel Perdamaian 2018. Komite Nobel Norwegia di Oslo, Norwegia, Jumat (5/10/2018), menyatakan kedua orang itu layak dianugerahi Nobel atas upaya keduanya mengakhiri penggunaan kekerasan seksual sebagai senjata perang dan konflik bersenjata.
Keduanya dinilai telah memberikan kontribusi penting guna memusatkan perhatian dunia pada masalah kekerasan seksual saat perang sekaligus berupaya memberantas kejahatan tersebut. Denis Mukwege (63), yang saat namanya diumumkan meraih hadiah Nobel sedang bertugas di meja operasi, adalah sosok penolong yang mengabdikan hidupnya untuk membela para korban kekerasan seksual.