logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMereka Tidak Sepenuhnya Pergi
Iklan

Mereka Tidak Sepenuhnya Pergi

Oleh
Saiful Rijal Yunus/Abdullah Fikri Ashri
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XbJyfkX2iWkJqGsE717_I5yAIz8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181002_ENGLISH-EVAKUASI-DAN-BANTUAN-GEMPA_A_web_1538495922.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Para korban gempa dan tsunami Kota Palu menumpang pesawat Hercules TNI AU di Bandara Mutiara SIS Al Jufrie, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10/2018). Mereka memilih pergi dari Kota Palu untuk menghilangkan trauma setelah gempa dan tsunami yang menghantam Kota Palu.

Korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah berduyun-duyun meninggalkan Kota Palu dan sekitarnya. Mereka menyelamatkan diri dari kondisi tidak menentu, kesedihan, dan trauma mendalam akan bencana gempa yang masih membayangi. Namun, uluran tangan dari saudara dan masyarakat menjadi obat yang menghapus sebagian kengerian.

Rona bahagia memancar dari wajah Muslim (49) begitu kapal KRI Makassar yang ia tumpangi bersandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan. Bersama 23 orang keluarganya, dia meninggalkan Palu, kota kelahirannya, tempat leluhurnya beranak pinak.

Editor:
Bagikan