logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€Ί"Nalodo", Bencana Kedua yang...
Iklan

"Nalodo", Bencana Kedua yang Menghancurkan Palu

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ShlQLisEgEmXnyk9Ikq8WGKXsZA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F70952178_1538494465-2.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Potret dari udara Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah, yang tertimbun lumpur, Selasa (2/10/2018). Diperkirakan masih ada warga terkubur lumpur akibat fenomena likuifaksi setelah gempa pada Jumat (28/9/2018).

Daerah-daerah di Palu dan Sigi yang dilanda likuifaksi merupakan daerah-daerah yang relatif baru dihuni. Selain berada di jalur patahan, tanah di kawasan itu memiliki endapan yang tebal.

Likuifaksi setelah gempa bumi berkekuatan M 7,4 di Palu, Sulawesi Tengah bukan sekali ini terjadi. Bencana ini telah berulangkali melanda dimasa lalu, sehingga masyarakat Palu memiliki istilah sendiri untuk itu, yaitu nalodo. Fenomena ini bisa terjadi lagi di lokasi yang sama jika gempa kembali terjadi.

Editor:
Bagikan