logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊIklan Rokok Mempengaruhi...
Iklan

Iklan Rokok Mempengaruhi Anak-anak

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ge7imZiDMrke3TuOBMkL0qyVtzI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F03%2F424048_getattachmentd153fb82-6ab3-4704-b65e-3de8d55e48c2415435.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Sejumlah pelajar berpatisipasi dalam aksi #TolakJadiTarget iklan rokok. Mereka menyatakan menolak untuk dijadikan terget pemasaran iklan rokok dan dan kecaman terhadap maraknya iklan rokok di sekitar sekolah.

JAKARTA, KOMPAS – Paparan iklan, promosi, serta sponsor rokok berpengaruh signifikan dengan status perokok pada anak dan remaja. Hal ini terutama pada media televisi, acara musik, dan pembagian sampel rokok gratis. Untuk itu, larangan terhadap iklan dan promosi rokok harus secara menyeluruh.

Berdasarkan hasil penelitian TCSC-IAKMI (Tobacco Control Support Centre-Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia), televisi, acara musik, dan pembagian sampel rokok gratis merupakan kegiatan iklan, promosi, serta sponsor yang paling berhubungan dengan status perokok anak usia di bawah 18 tahun.

Editor:
Bagikan